Project Quality Management
Secara garis besar, Project Quality Management terdiri dari 3 bagian :
Project Quality Management merupakan bagian integral dalam Construction Project Management, bersama dengan Project Cost Management dan Project Time Management, dalam keseimbangan yang selaras.
- Quality Plan : merupakan proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan, yang sesuai dengan kebutuhan Owner dan memenuhi standar peraturan yang berlaku untuk setiap bagian pekerjaan, penetapan standar spesifikasi yang diberlakukan dalam proyek dan perencanaan strategi pencapaian standar yang direncanakan
- Quality Assurance : merupakan suatu proses menjalankan apa yang sudah ditetapkan dan direncanakan dalam Quality Plan, mengawal, mengevaluasi dan verifikasi pelaksanaan terhadap rencana yang dibuat, serta identifikasi dan antisipasi masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek
- Quality Control : merupakan suatu proses pemeriksaan dan pengujian terukur, mulai dari material (spesifikasi), pemasangan (sesuai gambar) dan hasil kerja (sesuai toleransi spesifikasi teknis hasil pekerjaan) dan penilaian berdasarkan standar RKS/Spesifikasi Teknis dan peraturan yang ditetapkan harus dipatuhi oleh proyek
Project Quality Management merupakan bagian integral dalam Construction Project Management, bersama dengan Project Cost Management dan Project Time Management, dalam keseimbangan yang selaras.
Quality Plan
Quality Plan dikembangkan untuk memastikan mutu dari hasil pelaksanaan proyek, dan mengatur bagaimana pengawalan mutu (QA) dan pengontrolan mutu (QC) selama pelaksanaan proyek.
Secara garis besar, Quality Plan bertujuan mengidentifikasi dan menetapkan standar mutu yang relevan bagi proyek dan merumuskan strategi pencapaiannya untuk memastikan proyek dan pekerjaan yang dihasilkan dapat memehuhi standar mutu yang dapat diterima Secara garis besar Quality Plan meliputi 4 elemen utama : 1. Penentuan kebijakan mutu (Quality Policy) 2. Penentuan penanggung jawab kebijakan mutu 3. Penentuan arah pencapaian mutu 4. Penentuan strategi pencapaian mutu |
A good quality plan starts with a clear definition of the goal of the project.
What is the product or deliverable supposed to accomplish? What does it look like? What is it supposed to do? How do you measure customer satisfaction? How do you determine whether or not the project was successful? |
Quality Plan diharapkan memenuhi aspek-aspek sebagai berikut :
a. sebagai proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan dengan proyek yang sedang dikerjakan :
a. sebagai proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan dengan proyek yang sedang dikerjakan :
- memahami kebutuhan owner/pemberi tugas
- memahami peraturan yang berlaku untuk setiap bagian pekerjaan
- mengumpulkan data teknis yang diperlukan untuk desain dan pelaksanaan konstruksi
- penyusunan dan penetapan RKS/Spesifikasi Umum dan Teknis
- penetapan peraturan-peraturan yang dipakai dan harus ditaati dalam pelaksanaan pekerjaan
- pemilihan jenis/tipe/merk material (Spesifikasi Material)
- perencanaan metoda pelaksanaan : urutan kerja dan strategi kerja
- analisa kebutuhan material, alat dan sumber daya manusia yang diperlukan, baik dari sisi jumlah/volume, penjadwalan waktu, jenis, kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan
- antisipasi permasalahan yang mungkin timbul dan strategi penanganannya
- sinkronisasi, evaluasi dan validasi keselarasan antara standar kualitas (metoda, volume, kemampuan) dengan biaya dan waktu penyelesaian pekerjaan
Quality Assurance
Quality Assurance adalah proses :
- menjalankan apa yang sudah ditetapkan dan direncanakan
- mengawal strategi pencapaian kualitas supaya berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan
- mengevaluasi pelaksanaan apakah sesuai dengan rencana strategi pencapaian kualitas dalam batas toleransi yang dapat diterima
- identifikasi dan pencegahan/antisipasi masalah
- verifikasi keselarasan pelaksanaan pekerjaan dari pemenuhan kualitas, biaya dan waktu terhadap rencana
Quality assurance tests use a system of metrics to determine whether or not the quality plan is proceeding in an acceptable manner.
Quality Assurance diharapkan memenuhi aspek-aspek sebagai berikut :
a. sebagai proses menjalankan apa yang sudah ditetapkan dan direncanakan
b. sebagai proses mengawal strategi pencapaian kualitas supaya berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan, supaya
memenuhi persyaratan pengujian dan evaluasinya serta memenuhi metoda pelaksanaan yang baik, dengan urutan kerja yang
benar dan kelengkapan material, alat dan sumber daya manusia yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan
c. sebagai proses mengevaluasi pelaksanaan apakah sesuai dengan rencana strategi pencapaian kualitas dalam batas toleransi
yang dapat diterima
d. sebagai proses identifikasi dan pencegahan/antisipasi masalah yang mungkin timbul dari kondisi lokasi kerja, material, alat dan
sumber daya manusia yang ada serta melakukan evaluasi dan antisipasi problem dengan mengacu pada strategi yang telah
direncanakan sebelumnya
e. sebagai fungsi memberikan verifikasi keselarasan pelaksanaan pekerjaan dari pemenuhan kualitas, biaya dan waktu terhadap
rencana
a. sebagai proses menjalankan apa yang sudah ditetapkan dan direncanakan
b. sebagai proses mengawal strategi pencapaian kualitas supaya berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan, supaya
memenuhi persyaratan pengujian dan evaluasinya serta memenuhi metoda pelaksanaan yang baik, dengan urutan kerja yang
benar dan kelengkapan material, alat dan sumber daya manusia yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan
c. sebagai proses mengevaluasi pelaksanaan apakah sesuai dengan rencana strategi pencapaian kualitas dalam batas toleransi
yang dapat diterima
d. sebagai proses identifikasi dan pencegahan/antisipasi masalah yang mungkin timbul dari kondisi lokasi kerja, material, alat dan
sumber daya manusia yang ada serta melakukan evaluasi dan antisipasi problem dengan mengacu pada strategi yang telah
direncanakan sebelumnya
e. sebagai fungsi memberikan verifikasi keselarasan pelaksanaan pekerjaan dari pemenuhan kualitas, biaya dan waktu terhadap
rencana
Quality Control
Tugas Quality Control Engineer di Proyek :
Output Quality Control :
|
Jika Quality Assurance adalah proses memastikan bahwa tahapan pekerjaan dijalankan sesuai dengan strategi pencapaian kualitas, maka Quality Control adalah tahap pemeriksaan dan pengujian terukur, mulai dari material (spesifikasi), pemasangan (sesuai gambar) dan hasil kerja (sesuai toleransi spesifikasi teknis hasil pekerjaan) dan penilaian berdasarkan standar RKS/Spesifikasi Teknis dan peraturan yang ditetapkan harus dipatuhi oleh proyek.
Jadi Quality Control adalah memeriksa, menguji dan menerbitkan hasilnya, sesuai dengan acuan tertentu yang baku (berdasar peraturan, spesifikasi, dan standar yang berlaku dalam proyek) untuk memberikan input kepada sistem Quality Assurance mengenai terpenuhi atau tidaknya proses pengawalan kualitas yang dijalankan.
Jadi Quality Control adalah memeriksa, menguji dan menerbitkan hasilnya, sesuai dengan acuan tertentu yang baku (berdasar peraturan, spesifikasi, dan standar yang berlaku dalam proyek) untuk memberikan input kepada sistem Quality Assurance mengenai terpenuhi atau tidaknya proses pengawalan kualitas yang dijalankan.