Problem Solving : Overview
Setiap proyek, semirip apapun pekerjaannya, pasti mempunyai masalah atau problem yang dapat sama, mirip atau justru berbeda sama sekali dengan proyek atau pekerjaan yang lain.
Untuk itu penanganan masalah dalam suatu proyek dengan proyek yang lain, atau bahkan suatu pekerjaan serupa dalam satu proyek pada lokasi yang berbeda dalam proyek tersebut, tidak dapat dibakukan sama dan persis -- harus dilihat akar permasalahan, alternatif solusi dan penanganannya, yang dapat saja berupa suatu masalah yang memerlukan solusi yang bersifat unik (tidak sama atau tipikal) untuk setiap kasus
Untuk itu penanganan masalah dalam suatu proyek dengan proyek yang lain, atau bahkan suatu pekerjaan serupa dalam satu proyek pada lokasi yang berbeda dalam proyek tersebut, tidak dapat dibakukan sama dan persis -- harus dilihat akar permasalahan, alternatif solusi dan penanganannya, yang dapat saja berupa suatu masalah yang memerlukan solusi yang bersifat unik (tidak sama atau tipikal) untuk setiap kasus
Seorang manager maupun engineer, harus memiliki pendekatan menyeluruh atas penyelesaian masalah, dengan mengenali karakter di sekitar masalah yang timbul :
|
Untuk dapat menjadi seorang manager maupun engineer yang baik dalam penyelesaian suatu masalah (menjalankan fungsi problem solving), diharapkan setiap personel memiliki dasar :
a. Penguasaan atas data-data teknis
a. Penguasaan atas data-data teknis
- Tidak harus hafal semua data, tapi tahu jenis data yang diperlukan dan di mana disimpan
- Memahami data teknis yang disyaratkan dalam RKS/Spesifikasi Teknis, Spesifikasi Material dan peraturan yang dipakai (baik peraturan pemerintah pusat, daerah, maupun standar kawasan industri) dalam pelaksanaan pekerjaan
- Memahami data teknis yang disajikan brosur teknis supaya dapat menjelaskan kepada personel lapangan yang memerlukan
- Selalu mengasah logika engineering untuk menumbuhkan naluri teknis/engineering intuition
- Jika ada hal yang tidak jelas/logis/lengkap, berusaha mencari data tambahan ke pihak terkait yang kompeten
- Menguasai variasi pelaksanaan/aplikasi teknis terhadap gambar dan brosur
- Menguasai solusi praktis permasalahan di lapangan
- Dari dua hal di atas dapat memberikan penilaian/judgement yang sesuai, berdasar, dan kuat secara teknis dan apllicable/dapat dilaksanakan (bukan hanya teori)
- Mampu membedakan komunikasi informal (dengan semua tenaga dan staf) dengan formal (dengan staf sesuai prosedur perusahaan)
- Memiliki pendekatan yang luwes dan fleksibel dalam komunikasi dengan tenaga kerja, mandor dan sesama staf (lapangan maupun kantor)
- Mampu menganalisa kemampuan tiap bagian pelaksanaan
- Membantu menyajikan informasi teknis dari gambar, spesifikasi, brosur, dsb; dengan baik dan komunikatif kepada personel yang melaksanakan pekerjaan sehingga lebih jelas, tidak menyulitkan dan tidak membingungkan
- Mengenal divisi-divisi kantor dalam hubungannya jika ada keperluan koordinasi dan data
- Mampu mengkomunikasikan inti masalah dan batasan yang ada, serta mengkoordinasi penanganannya dengan pihak-pihak yang kompeten dalam penyelesaian suatu masalah (misal : engineering atau bagian teknis dari pihak produsen, konsultan ahli, sub-kontraktor spesialis, tenaga ahli, atau tenaga non-ahli namun mempunyai pengalaman yang dapat dijadikan masukan dalam penyelesaian suatu masalah)
Menjadi seorang manager atau engineer yang baik, yang dapat memberikan solusi atas berbagai masalah yang timbul, bukan berarti harus menjadi seorang super yang serba tahu, serba bisa dan serba ahli -- yang diperlukan adalah kemauan dan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan melakukan koordinasi ke bagian-bagian atau tenaga ahli lain yang lebih kompeten dalam penanganan masalah, serta me-manage pihak-pihak terkait untuk bersinergi dalam penyelesaian masalah yang terjadi, minimalisasi kerusakan atau kerugian yang timbul, serta antisipasi supaya permasalahan yang serupa tidak terulang lagi .
Sikap menghargai setiap bagian/personel tim pelaksanaan pekerjaan baik tim internal maupun tim eksternal, sikap lapang dada dan menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing, kemudian menjembatani setiap bagian dan personel untuk bersinergi dalam menutup kekurangan yang ada serta memaksimalkan kelebihan yang dimiliki tiap bagian, merupakan karakter yang harus dimiliki oleh setiap manager maupun engineer yang bertugas memimpin dan mengarahkan serta memutuskan langkah yang diambil oleh tim pelaksana di lapangan (baik keseluruhan tim/manager) maupun tim teknis (engineer).
Sikap menghargai setiap bagian/personel tim pelaksanaan pekerjaan baik tim internal maupun tim eksternal, sikap lapang dada dan menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing, kemudian menjembatani setiap bagian dan personel untuk bersinergi dalam menutup kekurangan yang ada serta memaksimalkan kelebihan yang dimiliki tiap bagian, merupakan karakter yang harus dimiliki oleh setiap manager maupun engineer yang bertugas memimpin dan mengarahkan serta memutuskan langkah yang diambil oleh tim pelaksana di lapangan (baik keseluruhan tim/manager) maupun tim teknis (engineer).
Selain hal-hal tersebut di atas, yang paling utama seorang manager maupun engineer harus memiliki
integritas dan mental yang kuat untuk dapat menolak pengaruh, perintah maupun intimidasi yang diarahkan kepadanya, dengan cara yang luwes dan proporsional
integritas dan mental yang kuat untuk dapat menolak pengaruh, perintah maupun intimidasi yang diarahkan kepadanya, dengan cara yang luwes dan proporsional