Permasalahan Umum Pekerjaan Pemancangan
Dalam pekerjaan pondasi tiang pancang, permasalahan yang umum terjadi antara lain :
A. Permasalahan Non-Teknis
Permasalahan non-teknis adalah permasalahan yang terjadi karena pengaruh pelaksanaan pemancangan dan bukan pada pekerjaan pemancangan yang sedang dilakukan
Permasalahan non-teknis adalah permasalahan yang terjadi karena pengaruh pelaksanaan pemancangan dan bukan pada pekerjaan pemancangan yang sedang dilakukan
Untuk kendala yang mengakibatkan permasalahan di atas, pemilihan jenis pondasi, studi lokasi pekerjaan dan analisa dampak lingkungan (AMDAL) perlu dilakukan sebelum memutuskan penggunaan desain pondasi tiang pancang dan jenis alat pancang yang digunakan Untuk permasalahan terhadap bangunan dan struktur eksisting, perlu dilakukan evaluasi atas jenis struktur, material finishing dan kapabilitasnya dalam menahan getaran pemancangan yang timbul. |
B. Permasalahan Teknis
1. retak atau pecahnya kepala tiang pada saat proses pemancangan
kemungkinan penyebabnya adalah :
jika tidak terjadi tegangan yang tinggi atau berlebih, kemungkinan penyebabnya perlu diperiksa :
2. retak horizontal/melingkar pada tiang pancang pada saat proses pemancangan
3. penurunan jumlah pukulan (blow count) untuk mendapatkan penetrasi tiang pancang secara signifikan
4. total jumlah pukulan (blow count) yang sangat kecil, di bawah perkiraan awal
5. jumlah pukulan yang melebihi kapasitas tiang pancang sebelum tercapai kedalaman yang diperkirakan
6. tiang pancang masuk jauh lebih dalam dari perkiraan yang diberikan oleh Konsultan Penyelidikan Tanah
7. tiang pancang melenceng dari alignment vertikal yang ditetapkan, pada saat proses pemancangan
8. tiang pancang bergeser dari titik awal pemancangan pada saat proses pemancangan
9. terdorongnya tiang pancang yang dipancang sebelumnya
10. terangkatnya tiang pancang yang dipancang sebelumnya
|
rincian kemungkinan dan solusi untuk permasalahan lainnya bersambung yaaaaa ...