Pengawasan Sub-Kontraktor
Pada pelaksanaan pekerjaan, beberapa pekerjaan diserahkan untuk dilaksanakan oleh Sub-Kontraktor, baik yang merupakan Sub-Kontraktor Spesialis dengan keahlian dan sertifikasi khusus maupun Sub-Kontraktor untuk bagian pekerjaan pada umumnya
Pada bagian ini diberikan uraian singkat tentang hal-hal yang sebaiknya dipantau dan diawasi untuk pekerjaan yang dilakukan oleh Sub-Kontraktor di lapangan.
Pada bagian ini diberikan uraian singkat tentang hal-hal yang sebaiknya dipantau dan diawasi untuk pekerjaan yang dilakukan oleh Sub-Kontraktor di lapangan.
Dokumen Kontrak dan kelengkapannya
Dokumen kontrak sub-kontraktor sebaiknya dipelajari dan dipahami :
1. Nama perusahaan, alamat dan nomor telepon kantor
2. Jenis dan batasan pekerjaan (termasuk gambar kerja, brosur teknis, material, alat, tenaga, schedule pelaksanaan pekerjaan,
pengujian material dan pekerjaan) yang disediakan/dilaksanakan oleh Sub-Kontraktor
3. Kewajiban/dukungan Main Kontraktor, jika ada, misal menyediakan :
5. Memeriksa data kontrak Sub-Kontraktor dengan referensi Spesifikasi Teknis dan Approval Material yang telah diajukan oleh
Main Kontraktor
1. Nama perusahaan, alamat dan nomor telepon kantor
2. Jenis dan batasan pekerjaan (termasuk gambar kerja, brosur teknis, material, alat, tenaga, schedule pelaksanaan pekerjaan,
pengujian material dan pekerjaan) yang disediakan/dilaksanakan oleh Sub-Kontraktor
3. Kewajiban/dukungan Main Kontraktor, jika ada, misal menyediakan :
- Lokasi kerja/pabrikasi dan penempatan material sub-kontraktor
- Sumber listrik untuk alat kerja sub-kontraktor
- Penerangan (untuk pelaksanaan pekerjaan maupun lembur, jika diperlukan)
- Pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum sub-kontraktor dapat melaksanakan pekerjaannya
- Material dan alat kerja yang disediakan oleh Main Kontraktor
- dsb
5. Memeriksa data kontrak Sub-Kontraktor dengan referensi Spesifikasi Teknis dan Approval Material yang telah diajukan oleh
Main Kontraktor
Mintalah pula data PIC (person in charge) yang stand-by di lapangan termasuk atasan/koordinatornya : nama, no. HP (kartu nama lebih baik)
Koordinasi dan kelengkapan dokumen pelaksanaan
Pada saat kick-off meeting dengan Sub-Kontraktor, bicarakan dan pastikan kepada Sub-Kontraktor untuk menyerahkan data yang diperlukan (salah satu atau lebih, tergantung jenis pekerjaan) :
- Jenis, tipe dan merk material, serta ukuran material terkirim jika diperlukan (panjang, lebar, tebal, profil), untuk keperluan material approval
- Pengajuan persetujuan material (material approval) yang dilengkapi dengan brosur dan sample/contoh material
- Pengajuan gambar kerja atau brosur teknis serta metoda pelaksanaan
- Perhitungan dan analisa untuk review jika perlu (mis : rangka atap baja ringan, chemical anchor, dsb)
- Data alat dan kalibrasi serta sertifikasi yang diperlukan atau disyaratkan
- Data tenaga kerja, termasuk tenaga ahli dan sertifikasinya (misal : tukang las/welder, operator, tenaga penguji, dsb)
- Mock-up atau sample pelaksanaan untuk disetujui terlebih dahulu sebelum pekerjaan dapat dilaksanakan oleh Sub-Kontraktor
- Meminta data referensi proyek yang telah dilaksanakan oleh sub-kontraktor dan jika dipandang perlu, dilakukan peninjauan untuk melihat hasil kerja sub-kontraktor yang sudah ada [dari hasil peninjauan, dilakukan evaluasi awal hasil kerja dan diinformasikan kepada sub-kontraktor jika ada kekurangan dari pekerjaan sebelumnya supaya tidak terjadi di proyek yang sedang berjalan]
- Schedule pelaksanaan yang lebih detail
- Peraturan pelaksanaan pekerjaan yang berlaku di dalam pelaksanaan proyek yang harus dipatuhi oleh Sub-Kontraktor
- Jalur komunikasi antara Sub-Kontraktor, Main Kontraktor dan Konsultan
- Lokasi stock material yang diijinkan, jalur kerja dan area pabrikasi yang disediakan
- Hak dan kewajiban Sub-Kontraktor dalam hubungannya dengan tim pelaksana Main Kontraktor di lapangan
- dsb.
Sangat dianjurkan untuk menghadirkan pihak produsen material yang digunakan oleh Sub-Kontraktor (baik yang disupply sendiri oleh Sub-Kontraktor maupun oleh pihak lain di luar Sub-Kontraktor) dan dikonsultasikan :
- Ketersediaan material (terutama jika dipakai dalam volume besar)
- Potensi variasi produk (mis : periode produksi yang berbeda, seberapa jauh ketidakseragaman produk [motif, warna, dsb])
- Cek apakah Sub-Kontraktor merupakan aplikator yang direkomendasikan oleh produsen atau tidak (untuk produk tertentu ada aplikator yang direkomendasikan produsen, misal : cat, floor hardener, epoxy, dsb)
- Dukungan produsen kepada Sub-Kontraktor maupun Main Kontraktor serta Owner (jika mengalami kesulitan teknis, garansi produk, dsb)
- dsb
Pemeriksaan dokumen akhir
Selalu periksa pemenuhan dokumen-dokumen sebelum dilakukan pembayaran termijn/tagihan terakhir sub-kontraktor :
- BAPP dan check list pemeriksaan pekerjaan
- As built drawing
- Garansi/jaminan produk (dari produsen – via Sub-Kontraktor)
- Garansi/jaminan pelaksanaan (dari Sub-Kontraktor)
- Spare atau cadangan material yang perlu diserahkan
- Laporan pengujian/pelaksanaan (termasuk foto) yang menjadi tanggung jawab Sub-Kontraktor