Sudut / Kemiringan
Jenis/Macam2 Sudut dan Kemiringan
Beberapa macam istilah sudut / kemiringan, tergantung dari acuannya, umumnya disebut :
Untuk vertikalitas jika diperlukan dapat diperjelas dengan arah sumbu mata angin, misal : kemiringan vertikal ke arah utara, selatan, timur atau barat Satuan Sudut dan Kemiringan
Pengukuran sudut dan kemiringan dalam dunia konstruksi umumnya menggunakan satuan :
Satuan Sudut dalam Derajat ( ° )
Satuan sudut dengan derajat pada umumnya digunakan pada notasi gambar arsitektural dan struktural untuk menunjukkan slope :
|
Satuan Sudut dalam Radian ( rad )
Satuan sudut dengan radian agak jarang digunakan dalam notasi gambar arsitektural dan struktural di Indonesia, terkadang digunakan oleh beberapa engineer luar negeri
Satuan sudut dengan radian agak jarang digunakan dalam notasi gambar arsitektural dan struktural di Indonesia, terkadang digunakan oleh beberapa engineer luar negeri
Satuan Kemiringan dalam Persen ( % )
Satuan sudut dengan persen pada umumnya digunakan pada notasi gambar infrastruktur dan struktur untuk menunjukkan :
Kemiringan/sudut horizontal / slope yang umum menggunakan satuan persen ( = V/H . 100% ) antara lain :
Untuk beberapa nilai kemiringan yang sangat kecil, terkadang dinyatakan dalam permil (‰) yaitu 1/1000
Kemiringan sudut vertikal yang umum menggunakan satuan persen ( = H/V . 100% ), kadang disebut sebagai penyimpangan vertikalitas antara lain :
Satuan sudut dengan persen pada umumnya digunakan pada notasi gambar infrastruktur dan struktur untuk menunjukkan :
- kemiringan/sudut horisontal
- kemiringan/sudut vertikal
Kemiringan/sudut horizontal / slope yang umum menggunakan satuan persen ( = V/H . 100% ) antara lain :
- kemiringan permukaan tanah
- kemiringan permukaan jalan (melintang dan memanjang, termasuk ramp / tanjakan)
- kemiringan dasar saluran air, gutter, trench, dsb
- kemiringan pipa-pipa horisontal
- kemiringan permukaan plat beton bertulang (lantai, atap dak beton bertulang)
Untuk beberapa nilai kemiringan yang sangat kecil, terkadang dinyatakan dalam permil (‰) yaitu 1/1000
Kemiringan sudut vertikal yang umum menggunakan satuan persen ( = H/V . 100% ), kadang disebut sebagai penyimpangan vertikalitas antara lain :
- kemiringan tiang pancang, kolom, dan elemen vertikal lainnya
Satuan Kemiringan dalam Perbandingan ( .... : .... )
Kemiringan/sudut horizontal / slope yang umum menggunakan satuan perbandingan ( = V : H ) antara lain :
Kemiringan/sudut vertikal yang umum menggunakan satuan perbandingan ( = H : V ), yang juga disebut sebagai penyimpangan vertikalitas antara lain :
Penulisan kemiringan dengan perbandingan pada umumnya angkanya dibulatkan sampai angka terkecil yang memungkinkan, atau dituliskan sebagai satu berbading sekian, misalnya :
Kemiringan/sudut horizontal / slope yang umum menggunakan satuan perbandingan ( = V : H ) antara lain :
- kemiringan lereng galian
Kemiringan/sudut vertikal yang umum menggunakan satuan perbandingan ( = H : V ), yang juga disebut sebagai penyimpangan vertikalitas antara lain :
- kemiringan tiang pancang, kolom, dan elemen vertikal lainnya
Penulisan kemiringan dengan perbandingan pada umumnya angkanya dibulatkan sampai angka terkecil yang memungkinkan, atau dituliskan sebagai satu berbading sekian, misalnya :
- kemiringan 25 : 100 ditulis sebagai 1 : 4
- kemiringan 6 : 20 ditulis sebagai 3 : 10 atau 1 : 3,3
Konversi Satuan
Derajat - Radian :
Konversi antara satuan derajat dan radian didasarkan pada perhitungan sudut dalam satu lingkaran : satu putaran lingkaran penuh = 360 ° = 2π rad = 2.(22/7) rad sehingga : 180° = π rad = 22/7 rad Grafik konversi antara derajat dan radian dapat dilihat pada gambar di samping Persen & Perbandingan - Derajat :
Konversi antara satuan persen ( s % )& perbandingan (V / H) ke derajat ( α ° ) dilakukan dengan menghitung arc tangen nya : α ° = arc tan (s / 100) α ° = arc tan (V / H) |