Pasir pantai atau pasir laut umumnya tidak memenuhi syarat untuk pemakaian sebagai agregat halus beton
|
Agregat Halus (Pasir): Parameter
untuk beton struktural Di bagian ini akan dibahas mengenai standar parameter yang harus dipenuhi oleh material agregat halus (pasir) beton untuk keperluan pengecekan hasil pengujian agregat halus di laboratorium atau pemeriksaan praktis di lapangan.
Syarat gradasi, detail cara pengujian dan perencanaan proporsi akan dibahas tersendiri. Peraturan terkait dengan parameter-parameter yang harus dipenuhi terdapat pada :
|
Kandungan Bahan Organik Cara praktis pemeriksaan kandungan bahan organik agregat halus (pasir) di lapangan :
jika larutan menjadi berwarna coklat tua : mengindikasikan kandungan organik dalam agregat cukup tinggi Indikasi kandungan organik juga dapat terlihat jika pasir ditenggelamkan dalam air jernih, yaitu apabila terlihat partikel mengambang |
Kandungan Lumpur Cara praktis pemeriksaan kandungan lumpur agregat halus (pasir) di lapangan ada beberapa cara :
Tiga pemeriksaan sederhana pertama merupakan pemeriksaan tidak terukur, yang hanya dilakukan untuk pemeriksaan cepat ketika menerima material atau melakukan inspeksi cepat. Cara peremasan atau penggosokan dilakukan dengan mengambil pasir kering udara atau sedikit lembab lalu diremas-remas dengan satu tangan atau digosok di antara dua telapak tangan, lalu dilihat partikel yang menempel di telapak tangan, menunjukkan perkiraan kadar lumpur yang terkandung dalam pasir. |
Cara penggenggaman adalah mengambil pasir dengan kelembaban agak tinggi atau dalam kondisi agak basah (tapi jangan terlalu basah), lalu digenggam kuat-kuat dan dilepas :
Cara penenggelaman pasir dilakukan dengan menggenggam pasir lalu memasukkan tangan ke dalam air jernih, lalu dibuka dan digerak-gerakkan perlahan, dan akan terlihat partikel lumpur yang terpisah dari pasir -- jika terdapat partikel yang mengambang/mengapung, maka perlu dicurigai kandungan organik yang cukup tinggi pada pasir
- jika tetap menggumpal maka kadar lumpur cukup tinggi
- kandungan lumpur juga dapat terlihat di telapak tangan
Cara penenggelaman pasir dilakukan dengan menggenggam pasir lalu memasukkan tangan ke dalam air jernih, lalu dibuka dan digerak-gerakkan perlahan, dan akan terlihat partikel lumpur yang terpisah dari pasir -- jika terdapat partikel yang mengambang/mengapung, maka perlu dicurigai kandungan organik yang cukup tinggi pada pasir
Cara pengocokan dilakukan dengan :
|
Kadar lumpur dihitung dari tinggi lapisan lumpur yang terlihat di gelas ukur dan dibagi dengan tinggi total pasir + lumpur
Periksa kembali kandungan lumpur setelah contoh didiamkan untuk mengendap selama 24 jam atau lebih.
Kandungan Lumpur Yang dimaksud dengan kandungan lumpur adalah persentase ukuran butiran yang lolos saringan :
Pengujian di laboratorium umumnya dilakukan dengan metoda pencucian sesuai ASTM C-117 (Standard Test Method for Materials Finer than 75-μm (No. 200) Sieve in Mineral Aggregates by Washing)
|
Modulus halus (fineness modulus) Adalah persentase kumulatif dari butiran yang tidak lebih kecil dari 150 μm (total % butiran tertahan (retained) saringan no 100 atau yang lebih kasar) : |